Nganjuk–Beritandika.id Kabupaten Nganjuk terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar utama dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah bersama dengan para petani lokal telah bekerja sama untuk mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Dalam agenda Temu Wicara Tampak hadir Forkopimda, OPD Kabupaten Nganjuk, serta Perwakilan Kelompok Tani sekecamatan Kabupaten Nganjuk, pada Senin (4/11/2024) sekira pukul 19.00 WIB bertempat di Pendopo KRT. Sosrokoesoemo.
Acara yang di selenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk ini , merupakan pembahasan dalam memperbaiki penguatan sektor pertanian yang ada di Kabupaten Nganjuk.
Plt Kepala Dinas Pertanian Itsna Shofiani S.T., M.T mengatakan bahwa sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk berperan penting dalam menjaga keseimbangan pasokan pangan regional. Namun, tantangan perubahan iklim serta harga jual produk pertanian yang masih mengalami fluktuasi menjadi polemik, dimana pada saat petani panen raya namun harga jual sangat rendah.
" Kabupaten Nganjuk masih merupakan sektor pertanian yang dominan, telah tercatat sebanyak 109ribu petani dengan luas wilayah 35% dari seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk fungsinya untuk pertanian.Dalam sektor pertanian tentunya kita ingin perekonomian petani lebih maju, sejahtera dan kemudian petani kita dapat melakukan pertanian berkelanjutan, " tuturnya.
Dalam kegiatan ini Plt Kepala Dinas Pertanian berharap dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Nganjuk, dan meminimalisir adanya gagal panen.
" Semoga dengan acara ini menjadi ajang silaturahmi dan menyatukan frekuensi untuk bersama-sama mencari solusi permasalahan pertanian di Kabupaten Nganjuk, serta menguatkan sektor pertanian untuk menuju kedaulatan pangan di Kabupaten Nganjuk, " tegasnya.
Selain itu Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, turut serta mendukung penuntasan "STUNTING" yaitu dengan penanaman padi kualitas Inpari IR Nutrizinc yang telah ditanam di Kecamatan Sawahan dan Berbek dengan luas 300 Hektar pada tahun 2024, yang nantinya dapat menjadi makanan pokok untuk para balita yang mengalami gizi buruk dan juga stunting.
Pj Bupati Nganjuk Sri Handoko Taruna S.STP., M.Si menambahkan dengan langkah-langkah tersebut, Kabupaten Nganjuk semakin optimis untuk mencapai kedaulatan pangan yang tidak hanya mencakup ketersediaan pangan yang cukup, tetapi juga aksesibilitas yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
" Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah, petani, dan masyarakat, Kabupaten Nganjuk optimis dapat mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan yang lebih berkelanjutan dan memberi manfaat langsung bagi seluruh lapisan masyarakat, " pungkasnya.
Acarapun ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama.
Reporter : Septi / Geo
Posting Komentar
0Komentar