LSM FAAM DPC Nganjuk Angkat Bicara Terkait Hilangnya Papan Nama Sekolah

Beritandika.id
By -
0

 


Nganjuk _ Beritandika.id Seiring dengan perkembangan kasus hilangnya papan nama sekolah di Nganjuk, LSM FAAM DPC Nganjuk Achmad Ulinuha menekan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana yang digunakan untuk fasilitas sekolah. Achmad Ulinuha menegaskan bahwa kejadian ini bisa saja berkaitan dengan pengelolaan anggaran yang tidak terawasi dengan baik. 


" Kami perlu memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk pemasangan papan nama, yang tentunya merupakan bagian dari anggaran sekolah, tidak disalahgunakan. Ini bukan hanya soal papan nama yang hilang, tetapi juga tentang bagaimana pengelolaan keuangan pendidikan yang transparan dan akuntabel harus dijaga,” ujar Achmad Senin, (10/3/2025). 


Hilangnya papan nama ini, meski terlihat sepele memunculkan sejumlah pertanyaan dari masyarakat yang peduli dengan keberlanjutan pendidikan yang baik dan terbuka di Nganjuk, sebab dapat berdampak pada citra sekolah.


" Untuk kerusakan skala kecil yang terjadi di sekolah bisa diambilkan dari BOS,  jadi tidak perlu mengandalkan DAK dan mengabaikan hingga papan nama hilang seluruhnya, " imbuhnya. 


Achmad juga mengatakan bahwa Dana sarpras yang diambil dari BOS bisa dilihat berapa banyak.


" Masa untuk perbaikan papan nama saja kok masih kesulitan, " pungkas Achmad. 


Diberitakan sebelumnya diduga abaikan kerusakan dinding nama sekolah hingga identitas Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Berbek, Kabupaten Nganjuk mengalami kerusakan parah, sehingga identitas sekolah tersebut hilang tanpa jejak. (Tim)

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)